Newest Post

Tentang Saya

| Sabtu, 27 Juni 2015
Baca selengkapnya »



Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Perkenalkan namaku Rika Apriliyanti, biasa di panggil Rika, aku seorang mahasiswi di salah satu sekolah tinggi kesehatan di Jambi. Aku hidup di keluarga yang sederhana dengan 5 saudara dan aku anak paling bungsu. Orang bilang anak paling bungsu itu biasanya manja dengan orang tua, sepertinya itu berlaku untukku :D . Tapi sebenarnya orang tuaku menyayangi semua anaknya secara adil. 

Aku lahir di sebuah desa kecil di Muara Jambi. Sejak kecil aku tidak pernah pisah dengan kedua orang tuaku. Dari Masuk Sekolah Dasar aku tergolong anak yang biasa-biasa saja. Orang banyak bilang aku tergolong anak yang cuek. Dan aku akui itu benar, tapi aku bukan orang yang sombong.

Aku sangat menyukai warna hijau. Kenapa ? Karna menurutku warna hijau itu warna yang sejuk. Untuk makanan, aku suka semua selagi makanan itu halal. Untuk film, aku lebih suka film yang berbau motivasi. Satu lagi, aku salah satu penggemar anime One Piece. Karena menurutku One Piece banyak mengandung unsur persahabatan dan pengorbanan, dan jalan ceritanya yang tidak bisa diduga-duga. Salut deh buat Oda sensei. Satu kata yang aku suka dari One Piece "Mungkin sekarang kau memang sendirian. Tapi kelak kau akan bertemu teman !! Kelak kau akan bertemu teman yang akan menyayangi dan melindungimu !! Tak ada seorangpun di dunia ini dilahirkan sendirian !! Di saat sedih kau harus tertawa, karena mereka sedang menunggumu di sana. Pergi dan temuilah teman-temanmu dan hiduplah bersama mereka" (Jaguar D. Sauro)

Itulah cerita sedikit tentangku. Makasih telah mengunjungi blogku :)

Hatur nuhun
       Kamsahamnida
               Merci
                      Thank you
                              Gracias
                                       xie xie
                                                 Terima Kasih 
                                                            Wassalamu'alaikum Wr. Wb.  






Tentang Saya

Posted by : Unknown
Date :Sabtu, 27 Juni 2015
With 0komentar

Manfaat ASI Ekslusif

| Minggu, 14 Juni 2015
Baca selengkapnya »
ASI merupakan sumber nutrisi pada bayi. Komposisi yang terkandung di dalam ASI menunjang tumbuh kembang bayi apalagi terdapat kandungan antibodi alami yang dapat membantu dalam mencegah infeksi dan gangguan kesehatan pada bayi.
Bahkan ASI lebih dikenal luas sebagai nutrisi yang lengkap yang dapat memberikan dukungan untuk pertumbuhan, kesehatan, imunitas dan perkembangan bayi sehingga dengan demikian pemberian ASI pada bayi sangat penting untuk diberikan.
Pemberian ASI pada bayi minimal dengan memberikan ASI ekslusif, yaitu memberikan ASI tanpa makanan lainnya selama enam bulan pertama. Sudahkah anda memberikan ASI ekslusif pada bayi anda? Kenali lebih dalam manfaat pemberian ASI untuk bayi dan dapatkan keuntungan untuk ibu yang memberikan ASI. Yuk, kenali lebih dalam pemberian ASI pada bayi.

Pengertian ASI EKslusif

 

Anda sering mendengar ibu diwajibkan untuk memberikan ASI Ekslusif. ASI Ekslusif merupakan pemberian ASI tanpa memberikan makanan lain pada bayi yang berusia 0-6 bulan. Dengan demikian bayi tidak diberikan tambahan cairan seperti susu formula, air putih, air teh, madu atau makanan padat sebelum usia enam bulan.
Pemberian ASI ekslusif dianjurkan hingga usia bayi 4 bulan akan tetapi lebih baik diberikan hingga usia bayi 6 bulan. Selanjutnya pemberian ASI ekslusif dapat diberikan dengan pendamping makanan, pemberian ASI sendiri dapat hingga usia bayi anda berusia 2 tahun.
ASI ekslusif adalah intervensi yang efektik untuk mencegah kematian anak sedangkan menurut survei yang ditemukan kesadaran akan pemberian ASI semakin berkurang. Bahkan masyarakat masih khawatir apabila yang diberikan pada bayi tidak mengenyangkan sehingga pemberian ASI ditambah dengan susu formula ataupun air putih bahkan pemberian makanan pendamping ASI sebelum 6 bulan. Jelas saja ini merupakan kesalahan karena pemberian ASI ekslusif tidak seperti itu.
Pemberian ASI ekslusif didukung oleh UNICEF untuk meningkatkan kesadaran ibu menyusui. Kebutuhan nutrisi yang terkandung di dalam ASI sangat penting untuk tumbuh kembang bayi. Dukungan dari pemerintah untuk melarang promosi pengganti ASI di fasilitas kesehatan akan membantu dalam pemberian ASI ekslusif. Begitu pula pada ibu menyusui yang memiliki tanggung jawab sebagai wanita karir. Anda dapat menggunakan waktu senggang untuk memompa ASI dan tetap memberikan ASI ekslusif pada bayi.

Kenali Jenis ASI Untuk Mendukung Pemberian ASI EKSlusif

Ibu tidak perlu khawatir ASI yang diberikan kepada bayi tidak membuatnya kenyang sehingga pemberian makanan atau cairan kepada bayi 6 bulan sebaiknya tidak diberikan untuk mendukung pemberian ASI ekslusif. Selain itu ASi memiliki jenis dan manfaat yang berbeda-beda, berikut ini adalah jenis ASI dan manfaatnya untuk bayi :

1. Kolostrum

Merupakan cairan yang memiliki warna kekuning-kuningan umunya pada hari 1-3 setelah kelahiran. Jenis ASI ini dapat memberikan manfaat kepada bayi karena mengandung protein yang dapat berfungsi sebagai antibodi dalam membunuh kuman. Bahkan kolustrum seringkali dikatakan imunisasi pada bayi yang baru lahir karena manfaat antibodi yang baik untuk kesehatan.

2. Susu Transisi

Jenis ASI yang diproduksi setelah kolostrum pada hari ke 4-10 kelahiran bayi. Pada susu transisi terdapat immunoglobin protein dan juga laktosa dengan kosentrasi yang lebih rendah dari pada kolestrum akan tetapi memiliki kandungan lemak dan jumlah kalori yang tinggi. Adapun warna dari ASI yang berjenis susu transisi ini lebih putih dari kolostrum

3. Susu Matur

Sedangkan ASI yang keluar setelah 10 hari dan seterusnya setelah kelahiran disebut dengan susu matur. Warna dari ASI ini adalah berwarna putih kental sehingga komposisi dari ASI yang keluar dari isapan pertamanya adalah lemak dan juga karbohidrat yang lebih banyak dibandingkan dengan isapan terakhir. Inilah alasannya jangan terlalu cepat memindahkan bayi ketika sedang menyusui sebelum hisapan pada bayi habis.

Manfaat ASI ekskusif Pada Bayi

Manfaat memberikan ASI ekslusif kepada bayi adalah untuk mengurangi jenis penyakit ketika tumbuh dewasa. Pada sebuah penelitian ditemukan bahwa anak yang disusui pada saat anak anak dengan ASI ekslusif maka akan mengurangi berbagai jenis penyakit seperti obesitas, hipertensi dan juga diabetes melitus tipe 2.
Begitupula dengan penelitian lainnya yang menghubungkan pemberian ASI ekslusif dengan kemampuan test intelegensia yang lebih baik dibandingkan dengan anak yang mendapatkan susu formula. Inilah pentingnya untuk ibu memberikan dukungan anak anda untuk mendapatkan ASI ekslusif.
Selain itu manfaat dari ASI ekslusif lainnya adalah sebagai berikut :
  1. ASI memberikan manfaat pada bayi karena mudah dicerna apabila ketika pencernaannya belum begitu sempurna (dibawah usia 6 bulan).
  2. ASI dapat menyempurnakan tumbuh kembang bayi anda.Bahkan ASI dapat membuat bayi sehat dan juga cerdas
  3. ASI dapat menjadi antibodi alami tubuh bayi terutama yang berhubungan dengan penyakit infeksi.
  4. ASI akan selalu ada pada suhu yang tepat sehingga tidak perlu dikhawatirkan akan membuat bayi terlalu panas atau dingin
  5. Bahkan komposisi dan volume ASI akan disesuaikan dengan kebutuhan bayi. Anda tidak perlu khawatir akan berkurang sampai 6 bulan
  6. Pada sistem pencernaan bayi sampai dengan 6 bulan. ASI merupakan makanan dan minuman yang tepat unuk bayi tanpa harus diberikan makanan atau cairan tambahan.
  7. Frekuensi bayi menyusu akan terganggu apabila diberikan minuman ataupun makanan selain ASI. Sehingga usahakan tetap memberikan ASI.

Manfaat ASI Ekslusif Untuk Ibu

Memberikan ASi ekslusif pada ibu juga memberikan manfaat. Pasca persalinan ibu mengalami pendarahan akan dibantu dengan pemberian ASI ekslusif selain itu akan mempercepat pengecilan rahim semula. Kondisi ini disebabkan karena pada saat melahirkan dan segera disusukan akan membantu dalam merangsang hisapan bayi dan diteruskan ke hipofisis pars posterior yang akan mengeluarkan hormon progesterone
Manfaat ASI eksklusif akan membantu dalam mengembalikan tubuh ibu setelah hamil. Dengan aktivitas menyusui maka timbunan lemak pada tubuh ibu akan dipergunakan untuk membentuk ASI sehingga berat badan ibu akan kembali stabil
Selanjutnya adalah ikatan batin antara ibu dan anak akan lebih terjaga karena ibu dapat dengan mudah mengekspresikan sayang kepada anaknya. Dengan demikian ikatan batin semakin kuat. Begitupula dengan pemulihan kesehatan ibu yang semakin cepat ketika ibu memberikan ASI ekslusif pada bayi.
Manfaat untuk ibu ketika memberikan ASI eksklusif adalah dapat mengurangi risiko kanker payudara dan juga kanker ovarium. Banyak penelitian yang dilakukan untuk mengamati korelasi antara infertilitas dan tidak menyusui akan meningkatkan risiko kanker baik kanker payudara maupun kanker ovarium.
Dengan demikian penting bagi ibu untuk memberikan ASI eksklusif, yaitu memberikan ASI tanpa makanan dan cairan apapun selama minimal 4 bulan maksimal selama 6 bulan. Tidak perlu khawatir karena volume ASI akan menyesuaikan dengan kebutuhan bayi anda. Yuk, mulai memberikan ASI ekslusif untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal.


Daftar Pustaka

Fikawati, Sandra, Syafiq Ahmad. 2010. Kajian Implementasi dan Kebijakan Air Susu Ibu Eksklusif dan  Inisiasi Menyusui Dini  di  Indonesia. Makara,  Kesehatan,  Vol.  14, No. 1,  Juni

Notoatmodjo,  Soekidjo. 2005. Metodologi  Penelitian  Kesehatan.  Edisi  Revisi. Jakarta:  Penerbit Rineka Cipta.

Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 Republik Indonesia tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif

Roesli,  Utami. 2008.  Inisiasi  Menyusui  Dini  plus  Asi  Eksklusif.  Penerbit  Pustaka Bunda.

Manfaat ASI Ekslusif

Posted by : Unknown
Date :Minggu, 14 Juni 2015
With 0komentar

Seputar Pertumbuhan dan Perubahan Kehamilan di Trimester Ketiga

|
Baca selengkapnya »
Kini tidak terasa anda sudah memasuki trimester akhir kehamilan. Persiapan persalinan semakin dekat. Berat badan ataupun panjang tubuh janin akan bertambah dengan cepat sehingga anda yang kini memperhatikan kondisi tubuh fisik yang semakin membesar.

Perkembangan janin di trimester ketiga akan dibahas pada artikel ini yang berhubungan dengan perkembangan janin selama trimestre akhir dan perubahan fisik selama kehamilan.Berikut ini adalah seputar pertumbuhan dan perubahan kehamilan di trimester ketiga.
Perkembangan janin pada trimester ketiga terdiri dari bulan ke 7, bulan ke 8 dan bulan ke 9 kehamilan. Berikut adalah perkembangan janin sesuai dengan usia kehamilan di trimester ketiga:

Perkembangan Janin Pada Usia 7 Bulan

Seputar Pertumbuhan dan Perubahan Kehamilan di Trimester KetigaPada usia kehamiland di awal 7 bulan ditandai dengan perubahan ukuran, misalnya saja pada ukuran kepala janin sudah proporsional dengan tubuhnya. Bahkan dahi dan alis sudah mulai tumbuh dengan sempurna,bahkan bulu halus pada tubuh bayi sudah mulai tumbuh dengan sempurna.
Bahkan di pertengahan usia kehamilan 7 bulan yaitu usia kehamilan 30-31 minggu dimana bayi sudah dapat menendang-nendang, tulang janin yang masih lentur akan tetapi seiring berjalan waktu akan semakin keras dan membuat janin lebih sempurna. Latihan proses bernafas sudah dialami oleh bayi pada minggu-minggu ini .Bahkan syaraf otak akan terus menerus berkembang dengan pesat
Diakhir perkembangan janin di bulan ke 7 adalah lapisan pelindung bayi yang mulai menghilang dan paru paru semakin berkembang. Bahkan pupil berfungsi akan mengenyit dan melepar pada saat terekspos dengan cahaya atau kegelapan.Bahkan pada 32 akan mencakup berat badan yang bertambah semakin cepat dan menambah lemak di dalam tubuh untuk persiapan menghadapi persalinan di dunia luar.

Perkembangan Janin Pada Usia 8 Bulan

Diawal usia kehamilan 8 bulan dahi dan bulu mata janin semakin berkembang , bahkan kini sudah mulai berkedip dan apabila bila janin laki-laki, testikalnya mulai terbentuk dengan sempurna pada minggu awal trimester ketiga.
Memasuki minggu pertengahan bayi yang terus berkembang, gerakan bayi semakin terbatas karena ruang gerak dan perkembangan berat badan janin di minggu ini sudah memasuki paru-paru yang semakin berkembang.Terakhir adalah pada usia kehamilan di 8 bulan, Bayi yang janin tepat waktu aken mengalami perkembangan di minggu 36 dimana kepala di bawah sehingga siap menjelang persalinan.
Bahkan sejalan dengan bertambahnya usia kandungan kehamilan dari minggu-ke minggu berat janin akan semakin bertambah dan tubuh janin semakin kuat. Bahkan gerakan janin akan semakin berkurang dikarenakan ukuran tubuhnya yang semakin berkurang.

Perkembangan janin pada usia 9 bulan

Bulan yang menengangkan yang ditunggu oleh semua ibu hamil, pada bulan ke 9 di awal minggu pertama 37 minggu. Kali ini bayi mulai mengeluarkan salah satu hormon yaitu cortisone yang dapat membantu untuk mematangkan fungsi pernafasan bayi, bahkan periode ini sudah siap karena tubuh matang dan bisa bekerja sendiri.
Selanjutnya pada perkembangan usia di minggu-minggu pertengahan maka kulit janin sudah tampak berwarna merah jambu dan sistem saraf sudah semakin berkembang. Bahkan di usia kehamilan 9 bulan minggu pertengahan inilah yang menyebabkan sudah menyimpan lemak yang cukup di dalam tubuhnya dan bertahan stabil sampai dilahirkan.
Antibodi yang dimiliki oleh tubuh bayi akan membantu dalam menjaga kesehatan di awal kelahirannya. Sedangkan memasuki trimester akhir di bulan 9 , kemungkinan bayi lahir pada HPL hanya terjadi 5% dari kehamilan dengan kata lain dapat terjadi lebih awal ataupun lebih akhir. Hanya saja penting untuk anda melakukan konsultasi dengan dokter anda untuk mengetahui kondisi janin dan sehingga terhindar dari resiko yang membahayakan.
Selain perkembangan janin. perubahan fisik dan psikis ibu hamil di trimester ketiga harus diperhatikan. Salah satunya adalah perubahan yang terjadi ketika trimester ketiga ditandai dengan perubahan tubuh, dimana perut ibu hamil semakin membesar. Selain itu tidak menutup kemungkinan ibu hamil kini mengalami kondisi perubahan emosional dalam mempersiapkan persalinan sehingg membutuhkan dukungan dari suami dan keluarga terdekat.
Untuk itu, kali ini ibu hamil dapat mengetahui perubahan tubuh ibu hamil yang berhubungan dengan trimester ketiga kehamilan. Berikut ini perubahan yang terjadi pada saat ibu hamil memasuki kehamilan di minggu ke 29-40 , menjelang persalinan :

Sakit Punggung

Keluhan yang dialami oleh ibu hamil pertama adalah mengalami sakit punggung, sakit punggung pada ibu hamil di trimester akhir dikarenakan beban berat yang dibawa oleh ibu hamil di dalam kandungan.
Meskipun tidak membahayakan akan tetapi dapat menganggu kenyamanan ibu hamil, sehingga disarankan untuk menghindari menggunakan sepatu hak tinggi, hindari juga untuk mengangkat berat badan yang berat. Bahkan untuk berdiri dan berjalan maka tubuh ibu harus dengan posisi punggung dan bahu tegak akan dapat mengurangi kondisi sakit punggung.

Sesak Nafas

Keluhan yang semakin terasa di trimester akhir kehamilan adalah susah bernafas dimana ibu mengalami diafragma yang menekan paru-paru ibu. Akan tetapi setelah kepala bayi turun dari rongga panggul pada usia 2-3 minggu maka akan mengalami kondisi yang lebih baik.
Sesak Nafas pada ibu hamil di trimester ketiga dapat dikategorikan kondisi normal, anda hanya membutuhkan waktu untuk beristirahat, sedangkan apabila setelah beristirahat dan tidak mengalami kondisi yang membaik sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kandungan dan bidan untuk mengetahui yang terjadi. Beberapa yang berhubungan dengan pernafasan ibu hamil juga dikarenakan adanya kondisi heart burn yang merasa dada panas serasa terbakar, meskipun akan hilang dengan sendirinya apabila tekanan pada bagian tubuh bayi di bawah tulang iga.
Sesak nafas ini dapat dibantu dengan olahraga yang rutin sesuai dengan kondisi fisik ibu hamil, salah satunya adalah dengan mengikuti senam hamil untuk menguragi keluhan sesak nafas selama kehamilan khususnya di trimester ketiga kehamilan. Adapun jenis olahraga yang dipilih oleh ibu hamil dapat disesuaikan dengan kondisi fisik dan kebutuhan ibu hamil, setiap ibu hamil akan memiliki kondisi yang berbeda beda.

Kontraksi dan Masalah Tidur

Selanjutnya yang berhubungan dengan perubahan yang terjadi pada trimester ketiga kehamilan adalah dimana ibu mengalami kondisi kontraksi palsu atau dikenal dengan istilah braxton Hicks yang ditandai dengan rasa sakit ringan , hilang pada saat istirahat dan mengalami kondisi yang tidak teratur.
Ini seringkali dikenali oleh sebagian ibu hamil sebagai tanda persalinan padahal pada kenyataannya tidak demikian, ini hanya sebuah kontraksi yang akan mereda setelah anda istirahat sejenak berbeda dengan kontraksi menjelang persalinan.
Sedangkan masalah tidur lainnya yang berhubungan dengan perut yang semakin membesar dan menendang di malam hari sehingga membuat ibu kesulitan untuk tidur nyenyak. Bagi ibu yang mengalami kondisi ini sebaiknya dapat menghindari dengan berbagai alternatif, misalnya dengan menggunakan aroma terapi atau musik klasik yang aan membantu anda untuk tidur nyenyak ketika malam hari.

Daftar Pustaka

Bobak, et al., 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta: EGC.
Hamilton, Persis Mary. 1995. Dasar-dasar Keperawatan Maternitas Edisi 6. Jakarta: EGC.
Pillitteri, Adele. 2002. Buku Saku Perawatan Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: EGC.
Simkin, Penny. 2007. Panduan Lengkap Kehamilan, Melahirkan, dan Bayi Edisi Revisi. Jakarta: Arcan.

Seputar Pertumbuhan dan Perubahan Kehamilan di Trimester Ketiga

Posted by : Unknown
Date :
With 0komentar
Tag :

Waspadai Bahaya Paparan Radiasi Ponsel Untuk Kesehatan Janin

|
Baca selengkapnya »
Saat ini ponsel seolah menjadi barang yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Bahkan mungkin ponsel telah menjadi sahabat sejati kita yang selalu menemani setiap aktivitas kita kapanpun dan dimanapun. Peri makan ditemani ponsel, belajar ditemani ponsel atau bahkan saat waktu tidur tiba kita seringkali masih disibukan dengan bermain ponsel.
Selama ini kita sering sekali mendengar bahwa radiasi ponsel telepon genggam dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Meski banyak kalangan yang meyakini kebenaran tersebut, nyatanya tak sedikit pula para ilmuwan yang membantah pernyataan ini dengan dalih belum ada penelitian yang cukup membuktikan kebenaran tersebut. Namun, baru-baru ini penelitian dilakukan sebuah penelitian di Universitas Yale, Amerika yang mana dalam penelitian tersebut mengungkapkan bahwa penggunaan ponsel pada wanita hamil ternyata memang memiliki dampak buruk untuk kesehatan janin dalam kandungannya.
Para peneliti bahkan menganjurkan para ibu hamil untuk tidak meletakan ponselnya dalam saku di dekat perutnya, mengingat bahaya radiasinya akan berpengaruh terhadap kesehatan sang janin. Selain itu, ibu hamil juga dihimbau untuk tidak terlalu sering menggunakan ponselnya untuk mengurangi resiko radiasi yang ditimbulkan.
Dampak yang ditimbulkan dari paparan radiasi tersebut terhadap janin adalah dapat mempengaruhi perkembangan otak bayi, menyebabkan gangguan memori (daya ingat), menimbulkan perasaan cemas, gangguan perilaku pada bayi serta dapat menyebabkan hiperaktivitas pada bayi nanti. Otak bayi masih lebih sensitif daripada otak orang dewasa. Paparan dari radiasi yang mungkin tidak berdamak terlalu besar bagi orang dewasa, dapat memberikan pengaruh cukup besar sehingga dapat mengganggu tumbuh kembang bayi dalam kandungan. Terlebih lagi jika penggunaan ponsel ini seringkali ibu operasikan maka radiasi tersebut akan semakin banyak diterima bayi.
Riset yang dilakukan oleh para peneliti sebenarnya telah diuji coba pada tikus yang sedang mengandung. Dan diperoleh hasil bahwa bayi tikus yang lahir ternyata mengalami masalah pada otak serta perilakuknya. Adapun alasan para peneliti memilih tikus sebagai objek percobaan adalah selain mudah dikembangbiakan, tikus dinilai memiliki kemiripan genetik serta karakteristik biologis dengan yang ditemukan pada manusia. Selain itu, banyak pula kondisi dan gejala-gejala tertentu pada manusia yang ternyata dapat direplikasi pada tikus. Para peneliti mengungkapkan mesikipun riset tersebut baru dilakukan sebatas pada hewan percobaan yakni tikus, namun mereka meyakini akan kebenaran temuan ini.
Menurutnya, lebih dari itu hanya diperlukan penelitian yang lebih mendalam lagi terhadap manusia untuk memahami seperti apa mekanisme yang terjadi sampai paparan radiasi ponsel dapat berdampak buruk terhadap kesehatan janin. Dibutuhkan pula tindakan kalkulasi mengenai batasan paparan radiasi ponsel yang aman dan masih diperbolehkan untuk diterima ibu hamil agar tidak mengganggu kesehatan janin yang dikandungnya.
Lantas bagaimana sebaiknya ibu hamil menyikapi hal ini dengan lebih bijak?
  1. Sebaiknya, gunakan ponsel sesuai dnegan kebutuhan dan matikan ponsel jika sedang tidak digunakan. Selain itu, jangan letakan ponsel di daerah dekat dengan perut, saku celana ataupun saku baju.
  2. Akan jauh lebih bijaksana jika ibu hamil tidak terlalu sering 'memainkan' ponselnya. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan resiko serta bahaya yang mungkin terjadi.
  3. Jangan biasakan meletakan ponsel dekat dengan anda sewaktu anda tidur, khususnya pada daerah dekat dengan kepala. Tempatkanlah ponsel agak jauh dari tubuh anda untuk mengurangi resiko bahaya yang mungkin terjadi.
  4. Jauhkan jangkauan ponsel dekat dengan tubuh, terutama sewaktu anda menggunakan fasilitas 'bluetooth'. Sebab ketika fasilitas ini nyala, maka sejumlah paparan akan dipancarkan meskipun dalam level yang tidak terlalu besar.
Dengan demikian, dimulai dari saat ini akan lebih bijak jika ibu mulai memperhatikan pemakaian ponsel. Gunakanlah sesuai kebutuhan dan matikan selagi tidak digunakan untuk meminimalisir dampak bahaya yang mungkin ditimbulkan pada janin dalam kandungan.

Daftar Pustaka
Hamilton, Persis Mary. 1995. Dasar-dasar Keperawatan Maternitas . Jakarta: EGC.
Pillitteri, Adele. 2002. Buku Saku Perawatan Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: EGC.



Waspadai Bahaya Paparan Radiasi Ponsel Untuk Kesehatan Janin

Posted by : Unknown
Date :
With 0komentar
Tag :

Fungsi Plasenta pada Bayi dalam Kandungan

| Kamis, 11 Juni 2015
Baca selengkapnya »


Menurut salah seorang praktisi medis dan kebidanan, dikatakan bahwa plasenta merupakan salah satu bagian penting dalam masa kehamilan karena lewat plasenta, segala keperluan yang dibutuhkan janin untuk tumbuh dan berkembang baik secara fisik ataupun secara emosi dapat dipenuhi. Masih menurut sumber yang sama, dikatakan bahwa begitu pentingnya fungsi plasenta pada bayi dalam kandungan ini, maka apabila terdapat gangguan kesehatan ataupun trauma fisik yang membahayakan kondisi plasenta, maka bisa jadi janin akan mengalami keadaan yang membahayakan pula. Apa saja sebenarnya fungsi plasenta bagi tumbuh kembang janin dalam kandungan?


Macam-macam Fungsi Plasenta

Berikut beberapa jenis dan macam fungsi plasenta pada bayi dalam kandungan, yaitu:
  • Pertukaran ekskresi.
    Janin belum memiliki kemampuan untuk mengeluarkan ekskresi atau zat sisa metabolisme nutrisi makanan yang didapatkan dari ibu. Zat sisa metabolisme ini harus dikeluarkan dari tubuh janin karena bersifat racun. Plasenta pada bayi ini berguna untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme janin menuju aliran darah ibu untuk diproses dan dikeluarkan oleh ginjal.
  • Jalur nutrisi.
    Plasenta juga diperlukan sebagai sarana transportasi pemberian segala macam nutrisi makanan yang berasal dari ibu hamil dan diperlukan oleh janin untuk tumbuh dan berkembang. Oleh karena plasenta ini terhubung dengan aliran darah ibu hamil, maka ibu hamil sebaiknya melakukan seleksi tentang asupan makanan atau minuman yang dikonsumsi agar tidak memperburuk kondisi janin.
  • Perkuatan sistem imun.
    Plasenta juga berguna sebagai suatu saluran perkuatan sistem imun janin terhadap kemungkinan serangan oleh bakteri, virus atau jamur yang dapat membahayakan kondisi janin. Sebagian besar sistem imun ini berasal dari ibu karena janin belum mampu mengembangkan sistem imun sendiri.
  • Distribusi oksigen.
    Karena fungsi utama plasenta pada janin yang terhubung langsung dengan sistem peredaran darah ibunya, maka plasenta juga berguna untuk pendistribusian oksigen ke janin. Oksigen diperlukan untuk berbagai macam proses metabolisme perkembangan janin yang berlangsung pada tiap sel atau jaringan. Kekurangan asupan oksigen pada janin berpotensi menyebabkan gangguan tumbuh kembang janin, baik secara fisik maupun mental.
Demikianlah beberapa fungsi plasenta pada bayi dalam kandungan yang sebaiknya perlu diketahui oleh ibu hamil. Begitu pentingnya fungsi plasenta ini sebagai bagian dari proses tumbuh kembang janin, maka ada baiknya jika ibu hamil selalu melakukan pola hidup sehat dan berpikiran positif agar tumbuh kembang janin menjadi optimal baik secara fisik ataupun mental.


Daftar Pustaka

Lutan, Delfi. 1998. Sinopsis Obstetri. Jakarta – Buku Kedokteran EGC
Nolan, Mary. 2004. Kehamilan & Melahirkan. Jakarta – Arcan
Bagian Obstetri & Ginokelogi. 1983. Obstetri Fisiologi. Bandung – Eleman
Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis  Obesentri (jilid 1). Jakarta-Buku Kedokteran
Pujiastuti. 2009.Ibu hamil dan Bayi.Jogyakarta-Tugu Publiser

Fungsi Plasenta pada Bayi dalam Kandungan

Posted by : Unknown
Date :Kamis, 11 Juni 2015
With 0komentar
Tag :
▲Top▲